welcome to my mini blog . . . . .
matoduwoloooo

Rabu, 08 Agustus 2012

“AKTIVITAS MATI SURI OLEH BADAI MATAHARI”



Tentu belum lepas dari ingatan kita mengenai isu yang cukup menggemparkan warga bumi termasuk bumi Indonesia,yaitu isu “Kiamat 2012”. Isu ini dikaitkan dengan ramalan habisnya perhitungan kalender suku Maya yang jatuh pada tanggal 21 Desember 2012. Isu kiamat inipun menginsipirasi Roland Emmerich hingga dibuatnya film “2012” pada tahun 2009 silam,kontroversi pun muncul dimana-mana,diantara kaum agamawan dan ilmuan/saintis. Jelas para kaum agamawan tidak percaya dengan ramalan tersebut,mereka yakin betul bahwa tidak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan terjadi,hanya Tuhanlah yang Maha Tahu.
Namun penelitian para ilmuwan mengenai akan adanya Badai Matahari yang diperkirakan akan terjadi antara tahun 2011 dan 2012 itupun mereka waspadai. Badai Matahari merupakan 1 fenomena alam yang terjadi pada Matahari yaitu berupa munculnya ledakan-ledakan. Badai Matahari terdiri dari 2 macam aktivitas yaitu Flare dan CME (Corona Mass Ejection). Flare di definisikan sebagai ledakan di Matahari yang memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik seperti sinar X dan Y. Radiasi itu dapat mencapai bumi dalam waktu 8 menit. Sementara CME adalah massa korona matahari. Jika diamati,CME seperti letupan yang menyembur dari matahari.
Kekuatan Flare yaitu dengan ledakan dengan kecepatan 3,2 juta km/jam,jadi hanya hitungan jam ledakan tersebut akan sampai kebumi. Sedangkan CME sendiri kecepatannya lebih lambat dari flare, namun efek yang dirasakan oleh bumi kita akan membawa banyak masalah.
Bayangkan jika matahari mengeluarkan ledakan-ledakan besar seperti itu, tentu hal ini sangat membahayakan penghuni bumi bukan ? dan nyatanya tim LAPAN telah menyampaikan dampak-dampak yang akan terjadi pada bumi kita dan tentunya mengganggu aktivitas kita. Tim Lembaga Penerbangandan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung , mengungkapkan bahwa jika badai matahari itu terjadi,manusia dimuka bumi ini akan merasakan dampak dari gejala alam itu,seperti terganggunya siaran televisi dan radio,komunikasi telepon,sistem GPS dan jaringan ATM.
Flare akan mempengaruhi lapisan ionosfer bumi,dan hal ini mengakibatkan kekacauan saluran gelombang radio. Gangguan pada lapisan ionosfer pun berakibat buruk pada sistem komunikasi,baik lewat telepon kabel maupun nirkabel. Sistem jaringan dibumi yang terhubung dengan satelit pun akan terganggu,sehingga perjalanan yang menggunakan sistem GPS akan vacuum sementara waktu,internet dan jaringan ATM mengalami mati suri. Dari ledakan-ledakan yang ditimbulkan oleh matahari tersebut. Itu juga akan berdampak pada kesehatan tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya.
NASA menyebutkan bahwa magnet bumi akan terganggun dan mengakibatkan alat pemicu jantung manusia bekerja lebih cepat. Ada spekulasi tingkat temperamen manusia akan cenderung brutal dan mengarah pada tindakan-tindakan yang memicu kerusuhan.
Jika kita merenungi danmewaspadai hal ini,tentu kita bisa berpikir secara logika saja bagaimana manusia yang aktivitas sehari-harinya kini lebih banyak mengandalkan teknologi,dan dengan terjadinya badai matahari aktivitas merekapun akan lumpuh. Suasana bumi akan terasa lebih panas dengan ledakan flare dan CME yang mengenai bumi,ditambah suasana hati para manusianya pasti banyak yang mengeluh dengan ketidakmampuan mereka menghandle pekerjaan tanpa teknologi. No Sms,No Internet,No.Phone,No Go by Plane,No Radio,No TV,dan yang paling prinsip yaitu No.Electric.
Mungkin kita bisa belajar dari pengalaman karena menurut beberapa sumber yang didapat,fenomena badai matahari sudah pernah terjadi yaitu pada tahun 1859,dan kemudian diamati oleh Richard Cristhoper Carrington,yang juga menginsipirasi untuk menamai peristiwa badai matahari tersebut dengan nama peristiwa Carrington,yaitu berupa semburan matahri besar yang pernah terjadi dalam sejarah. Badai ini terjadi pada tanggal 1-2 september 1859,aurora pun dapat dilihat di seluruh dunia.
Apa akibatnya? Ternyata sistem telegraf di seluruh Eropa terganggu. Pilon-pilon telegraf mengeluarkan percikan-percikan api dan kertas telegraf terbakar. Beberapa telegraf masih ada yang bisa berfungsi untuk mengirim pesan sementara yang lainnya tidak. Dan pada tahun 1989 pun pernah terjadi putusnya aliran listrik yang diakibatkan oleh aktivitas matahari yang meningkat. Di Quebec,Canada mengalami lumpuh total aliran listrik selama 9 jam.
Setelah mengetahui peristiwa badai matahari yang juga pernah terjadi di masa lampau,sudah seharusnya kita belajar untuk menyikapi fenomena badai matahari yang diprediksikan pada tahun 2012 nanti. Bukan hal yang tidak mungkin bagi ALLAH SWT untuk melumpuhkan aktivitas para manusia dibumi untuk sementara waktu, yang mungkin diperkirakan hanya terjadi beberapa hari. Mungkin mulai dari sekarang kita jangan terlalu mengandalkan segala aktivitas kita terhdapa teknologi,tetapi bisa kita selingi dengan hal-hal tradisi yang hanya mengenal teknologi sederhana. Seperti ketergantungan kita misalnya pada hp,kita galakkan silaturahmi,bertemu secara langsung.
Selamat Mencoba. . . . ..
“SABILI,17 Februari 2011”
“Khairunnisa”
Creater:myla

Tidak ada komentar:

Posting Komentar