welcome to my mini blog . . . . .
matoduwoloooo

Senin, 03 September 2012

soal-jawab Teori Organisasi


1.         Berikan analisis pendekatan manakah yang lebih sesuai diterapkan pada perkembangan teori organisasi saat ini?
Jawab :
Berdasarkan teori organisasi yang telah dibeberkan diatas kiranya ada sedikit kesulitan untuk menentukan teori organisasi yang banyak dipakai di indonesia. Namun secara kasat mata bahwa organisasi – organisasi di indonesia saat ini banyak dipengaruhi oleh teori organisasi modern. Organisasi di indonesia tidak menekankan analisis dan deskripsi sendiri – sendiri. Selain itu konsep dinamis , horizontal dan multidimensi yang ditunjukan sebagian organisasi di indonesia semakin memperkuat pandangan bahwa teori organisasi yang diterapkan di indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh teori organisasi modern.  Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analisa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi.
Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan  yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
2.         Carilah keunggulan dan kelemahan dari setiap evolusi teori organisasi yang anda ketahui !
Jawab :
a)         Teori organisais klasik
Keunggulan :
 Memiliki penggunaan disiplin, aturan dan supervisi ketat untuk mengubah organisasi-organisasi agar beroprasi lebih efisien
 Memiliki Organisasi yang secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi, dan tugas-tugasnya terspesialisasi
 Pembagian kerja yang terarah dapat memberikan pengaruh positif terhadap kecakapan dan keahlian pekerja yang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus-menerus dalam tugasnya.
Kelemahan :
 Dalam teori ini biasanya terjadi masalah pada pengorganisasian yang tidak tepat yang dapat dilihat dari refleksi struktur yg tidak tepat dan ini dapat menyebabkan efisiensi dan efektif kerja yang ada di perusahaan itu menjadi tidak produktif
 Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang pindah dari pekerjaan ke pekerjaan lain dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan barunya sehingga akan menghambat kemajuan dan keterampilan pekerja,untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
b)        Teori organisasi Neoklasik
Keunggulan :
 Menekankan hubungan informal dan motivasi-motivasi non ekonomis yang beroperasi di dalam organisasi
 Manajemen dapat merancang hubungan dan peraturan yang formal dan sebagainya, namun diciptakan juga pola hubungan status, norma, dan hubungan informal yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan sosial para anggota organisasi
 Memiliki perspektif sistem kerjasama dalam karyanya, menjadi pijakan bagi organisasi yang dibangun dan memotivasi para manajer dalam organisasi dalam berusaha agar tidak gagal dalam sistem kerjasama
 Titik tekanan teori neoklasik ini yaitu pada dua elemen pokok dalam organisasi, yaitu perilaku individu dan kelompok pekerja
Kelemahan :
Sejak pembagian kerja dilakukan, timbul masalah yang disebut anomie. Anomie adalah situasi dimana pedoman kerja tidak ada dan disiplin diri menjadi kurang
 Neoklasik menyatakan bahwa kapasitas dan kekuasaan tak dapat dikompensasikan, karena bukan merupakan satu-satunya hubungan
 Tentang struktur irganisasi, teori neoklasik menyatakan bahwa struktur merupakan penyebab terjadinya pergeseran-pergeseran (frictions) internal di antara orang-orang yang melaksanakan fungsi yang berbeda-beda
 Hubungan interaksi antara manajer dan bawahan yang perlu dibina ,jika tidak dilakukan akan berpengaruh pada moral dan efisiensi kerja yang akan memburuk dan hubungan manusiawi dalam organisasi jiga memburuk
c)         Teori organisasi Modern
Keunggulan
 Teori modern memiliki multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan.
 Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju.
 Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompeleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, dan probabilistik
 sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
Kelemahan
teori ini organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar