1.
Berikan analisis pendekatan manakah
yang lebih sesuai diterapkan pada perkembangan teori organisasi saat ini?
Jawab
:
Berdasarkan teori organisasi yang telah
dibeberkan diatas kiranya ada sedikit kesulitan untuk menentukan teori
organisasi yang banyak dipakai di indonesia. Namun secara kasat mata bahwa
organisasi – organisasi di indonesia saat ini banyak dipengaruhi oleh teori
organisasi modern. Organisasi di indonesia tidak menekankan analisis dan
deskripsi sendiri – sendiri. Selain itu konsep dinamis , horizontal dan
multidimensi yang ditunjukan sebagian organisasi di indonesia semakin
memperkuat pandangan bahwa teori organisasi yang diterapkan di indonesia lebih
banyak dipengaruhi oleh teori organisasi modern. Teori ini muncul pada tahun
1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan
neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analisa Sistem” atau
“Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi.
Teori
Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu
kesatuan yang saling bergantung dan
tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang
berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan
hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
2.
Carilah
keunggulan dan kelemahan dari setiap evolusi teori organisasi yang anda ketahui
!
Jawab :
a)
Teori
organisais klasik
Keunggulan
:
Memiliki penggunaan disiplin, aturan dan supervisi
ketat untuk mengubah organisasi-organisasi agar beroprasi lebih efisien
Memiliki Organisasi yang secara umum digambarkan oleh
para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi, dan tugas-tugasnya
terspesialisasi
Pembagian kerja yang terarah dapat memberikan pengaruh
positif terhadap kecakapan dan keahlian pekerja yang bertambah karena seorang
pekerja bekerja terus-menerus dalam tugasnya.
Kelemahan :
Dalam
teori ini biasanya terjadi masalah pada pengorganisasian yang tidak tepat yang
dapat dilihat dari refleksi struktur yg tidak tepat dan ini dapat menyebabkan
efisiensi dan efektif kerja yang ada di perusahaan itu menjadi tidak produktif
Banyaknya waktu yang terbuang bila
seseorang pindah dari pekerjaan ke pekerjaan lain dan orang tersebut harus
menyesuaikan kembali pada pekerjaan barunya sehingga akan menghambat kemajuan
dan keterampilan pekerja,untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
b)
Teori organisasi Neoklasik
Keunggulan :
Menekankan hubungan informal dan motivasi-motivasi non
ekonomis yang beroperasi di dalam organisasi
Manajemen dapat merancang hubungan dan peraturan yang
formal dan sebagainya, namun diciptakan juga pola hubungan status, norma, dan
hubungan informal yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan sosial para anggota
organisasi
Memiliki perspektif sistem kerjasama dalam karyanya,
menjadi pijakan bagi organisasi yang dibangun dan memotivasi para manajer dalam
organisasi dalam berusaha agar tidak gagal dalam sistem kerjasama
Titik tekanan teori neoklasik ini yaitu pada dua
elemen pokok dalam organisasi, yaitu perilaku individu dan kelompok pekerja
Kelemahan
:
Sejak pembagian kerja dilakukan, timbul masalah yang
disebut anomie. Anomie adalah situasi dimana pedoman kerja tidak ada dan
disiplin diri menjadi kurang
Neoklasik menyatakan bahwa kapasitas dan kekuasaan tak
dapat dikompensasikan, karena bukan merupakan satu-satunya hubungan
Tentang struktur irganisasi, teori neoklasik menyatakan
bahwa struktur merupakan penyebab terjadinya pergeseran-pergeseran (frictions)
internal di antara orang-orang yang melaksanakan fungsi yang berbeda-beda
Hubungan interaksi antara manajer dan bawahan yang
perlu dibina ,jika tidak dilakukan akan berpengaruh pada moral dan efisiensi
kerja yang akan memburuk dan hubungan manusiawi dalam organisasi jiga memburuk
c)
Teori organisasi Modern
Keunggulan
Teori modern memiliki multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang
disiplin ilmu pengetahuan.
Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen yang
memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju.
Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat
kompeleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, dan
probabilistik
sedangkan
Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat
lebih menyeluruh.
Kelemahan
teori
ini organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang
stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan
lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus
bisa beradaptasi dengan lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar